Ketua Prodi PAI Pascasarjana IAIN Langsa Menjadi Narasumber Peluncuran Buku Aceh 2024

Banda Aceh (Pascasarjana) - Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Program Magiater (PPM) IAIN Langsa, Dr. Miswari, M.Ud. menjadi salah satu narasumber dalam peluncuran buku “Aceh 2024: Membangun Martabat Politik dengan Politik Bermartabat”. Acara tersebut dilaksanakan di Banda Aceh oleh Bandar Publishing pada hari, Minggu (31-12-2023). Buku tersebut diedit oleh Sulaiman Tripa, Mukhlisuddin Ilyas, dan M. Adli Abdullah.
Ini merupakan kali kelima Bandar Publishing setiap akhir tahun menerbitkan buku yang menghimpun tulisan-tulisan para penulis di Aceh. Dimulai dengan “Aceh 2020: Diskursus Sosial. Politik, dan Pembangunan”, selanjutnya “Aceh: 2021” mengusung tema mengenai sumberdaya alam dan politik. Tahun berikutnya, Aceh 2022 mengambil tema tentang pendidikan dan politik pendidikan. Adapun Aceh 2023 fokus pada kajian patologi sosial di Aceh.
Kontributor buku “Aceh 2024” antara lain Amrizal J. Prang, Fuad Mardhatillah, Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, M. Hasbi Amiruddin, Mirza Ardi, Saiful Akmal, Sulaiman Tripa, dan beberapa penulis lainnya. Buku Aceh 2024 diharapkan dapat menjadi referensi untuk memahami fenomena sosial di Aceh dan mengulas gambaran mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di Aceh.
Pada “Aceh: 2024”, para penulis membahas seputar fondasi, langkah strategis, dan transformasi politik di Aceh. Fuad Mardhatillah fokus membahas pencerahan politik. M. Hasbi Amiruddin mengangkat kajian tentang keteladanan dalam kepemimpinan. Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad membahas tentang transformasi ideologi di Aceh. Sulaiman Tripa mendiskusikan tentang cara membangun politik bermartabat melalui kearifan lokal. Amrizal J.Prang membahas tentang ambivalensi politik.
Pada peluncuran buku tersebut, Dr. Miswari, M.Ud. mengatakan bahwa dalam sejarah politik di Aceh, agama memiliki peran besar. Sejak Kerajaan Peureulak, ketika Dinasti Meurah tampil menggantikan Dinasti Aziziyah, narasi agama yang semakin kental membuat dinasti tersebut semakin kuat. Pada Kerajaan Samudra Pasai, frasa keagamaan memiliki peran besar dalam membuat kekuasaan sebagai Maharaja Bakoi kompetitornya semakin lemah.
Rencananya pada akhir 2024, Bandar Publishing akan menerbitkan buku "Aceh 2025" dengan tajuk tentang organisasi sosial kemasyarakatan. Siapa saja yang memiliki pemikiran mengenai tema dimaksud dapat berpartisipasi dalam buku tersebut. Bandar Publishing sebagai penerbit ternama di Aceh yang telah berdiri sejak 2007, hadir untuk memfasilitasi para penulis dalam mempublikasikan karyanya.